Jumat, 29 April 2011

Pekan Raya Sumut 2011

Ini eksebisi pertama saya, dimana saya menentukan materi apa aja yang bakal dipamerin. termasuk mendesain poster, backdrop, dan tata letak. Hasilnya, sebagai beginner, yaaa..not bad laahh. but i have to learn more about design.

Sebagai booth staff, kami melibatkan mahasiswa teknik pertambangan dan geologi dari ITM dan ISTP Medan. Nah, untuk persiapan, kami meng-arrange site visit untuk 6 students from Medan tadi untuk mempelajari lebih jauh tentang korporat dan Proyek Martabe ini.

Dalam waktu yang singkat banget, cuma 10 hari, saya musti meng-arrange site visit, mengkoordinasi tiap departemen untuk presentasi, mendesain pameran. Ditambah lagi atasan saya lagi field break. jadi kerjaan di site saya garap sendiri, koordinasi lewat telpon. ngos-ngosan. tapi senengnya, saya belajar satu hal baru lagi


ini mahasiswa yang site visit. bareng sama bapak2 dari dept. project dan enviro


Hiburan di opening Pekan Raya Sumut






Ini bentuk booth kita. space-nya kecil




Kunjungan Bupati Tapsel dan Menteri Kelautan dan Perikanan



Selasa, 26 April 2011

kunjungan komisi D DPRD provsu-April 2011

Jadi ini adalah pengalaman pertama dimana saya musti nge host jurnalis, saat kunjungan komisi D DPRD PROVSU. jurnalis dari media lokal pula, yg katanya orgnya keras dan kualitas tulisannya tergantung sm jale (amplopan). Di satu sisi saya ngerasa senang karena diberikan jalan untuk mempelajari ilmu media relation di tempat yg 'keras'. tapi di sisi lain, hey, saya gak pernah ada pengalaman sebagai media relation, dan tiba2 harus ikut bertanggung jawab atas citra perusahaan. ini seperti pecut.


Agenda kunjungan DPRD kali ini adalah meeting dan dialog antara perusahaan vs DPRD vs pemkab which is membahas hal2 yg sensitif. yah, apa2 yang dilakukan tambang kan masuk itungan sensitif.



Saat acara meeting dan diskusi, aura politiknya kuat banget. mulai dr regulasi tambang lah, AMDAL lah, saham lah, semuanya kynya nyangkut2 di politik. oiya, pada mbahas pemekaran Sumatera Tenggara juga tuh.oke, cukup utk urusan pemerintah


saya yg jg baru belajar, belum tau batasan apa yg bisa dan tdk bisa di share ke jurnalis.Pengalaman jurnalistik saya 'mengatakan' bahwa, yaaa..kebutuhan informasi jurnalis hrs bs diakomodir dgn baik.tapi di sisi lain, manajemen pny kebijakan sndiri yg membuat kebutuhan tsb tak bs terpenuhi dgn baik. banyak hal yg gak bisa di share ke jurnalis. dan saya ada di tengah-tengah mereka. err..



Beruntunglah saya ketemu dgn para jurnalis yg bisa dibilang baik.meskipun kadang suka bandel maksa saya utk kasih info/statement yg bukan wewenang saya. salah2 saya bisa dipecat klo statementnya agak meleset.sensitif banget emang ni perusahaan tambang. horor. but in the end, saya punya 7 teman jurnalis baru yg bs diajak kerjasama. dan hangout kita yg pertama adalah..karaoke. di sidempuan. sekian.


di plantsite. waktu site tour





local journalists yang lagi interview Bupati Tapsel

Selasa, 05 April 2011

Life at 25

Dan di awal umur 25 saya memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan yang ada di Sumatera.
tinggal di remote area. 28 hari kerja dan 14 hari libur. yaayyy! menarik sekali..

Meskipun sebagian orang heran kenapa saya bisa ambil keputusan untuk pindah ke remote area, padahal kerjaan sebelumnya udah ngasih begitu banyak kenyamanan hidup. dan berpotensi untuk membuat saya bisa jalan2 ke luar negri.

i want to learn something new, dan mengetahui seberapa kuat saya bisa bertahan dan berusaha. haha, beraattt. agak klise juga. tapi emang itu alasan utamanya. disamping, saya bisa dapet libur 2 minggu full setiap bulannya, yang berarti saya punya kesempatan lebih banyak untuk pulang ke Jogja atau ke Bali ^^

Des 2010. Desa Sumuran, lokasi pembibitan tanaman unggul lokal: durian, rambutan, kakao

Teman-teman baru